Malam Bercerita #11 “Menulis Peradaban, Peradaban Menulis”
bersama Perhimpunan Penulis Lakon Indonesia (PPLI)
Menjadi saksi peradaban tidak hanya ikut berdinamika apalagi ikut terhanyut didalamnya. Melainkan sebuah upaya untuk keluar, ambil suara dan melakukan refleksi atas realitas persoalan persoalan yang ada. Inilah peran yang dicita-citakan sebuah kolektif bernama Perhimpunan Penulis Lakon Indonesia dengan tagline “Menulis untuk Peradaban, Peradaban untuk Menulis”. Dimana karya-karya naskah lakon yang diciptakan diharapkan mampu berkontribusi pada zaman dan menghadirkan dunia tandingan untuk direnungkan. Begitu juga lewat pembacaan dramatik, naskah lakon mendekat pada wujud nyata untuk diapresiasi dan dikritisi bersama. Tentunya takkan lebih nyata tanpa para kolaborator : para pembaca dan sutradara dramatik yang turut mengambil peran :
Naskah lakon “TOILET BLUES” karya Desi Puspitasari
Dibacakan oleh JARINGPROject
Para pembaca : Jamaluddin Latif, M. Dinu Imansyah, Erlina Rakhmawati, Utroq Trieha, Dina Triastuti, dan Andy Setyanta | Musik & Narator : Endah SR | Sutradara: Ibed Surgana Yuga
Naskah lakon “MISAI” karya Muram Batu
Dibacakan oleh GMT JOGJADRAMA
Para pembaca : Febrinawan Prestianto, Sapta Sutrisno, Arief Kurniawan, dan Wijil Rachmadani | Narator : Agung Wijaya | Sutradara : Ahmad Jalidu
Naskah Lakon “EKO (Empirical Knockabout Obsession)” karya Reza ‘Remon’ Ghazaly
Dibacakan oleh SAKATOYA
Para pembaca : Gilang Gilbo, didinbakir, Ridh0, Pranayonu, Miftahul Maghfirah Simanjuntak, dan alandaru
Jumat, 23 November 2018
18.30 WIB
Yogyatourium Dagadu Djokdja Creativespace dan Community Hub
Jl. Gedongkuning Selatan no.128 Yogyakarta
Free limited seat
Registrasi : bit.ly/malambercerita11
Info : 0822 2085 0123